Islam tidak mengenal dualisme agama dan Negara, tidak seperti yang dianggap oleh pemikir Kristen yang memisahkan kehidupan antara tuhan dan kaisar ( Kaisar untuk kaisar dan tuhan untuk tuhan ) kecuali sebagian kecil dari ahli agama di eropa pada masa pertengahan mereka keluar dari asas Kristen yang mereka jadikan sebagai kelas exsekutif dan rasis terhadap keterikatan mereka dengan agama dan Negara dan investasi untuk pegangan mereka yang dijadikan asas pendeta didalam agama Kristen sehingga penindasan terhadap pemikiran dan memproklamirkan kebodohan dan tahayul sebagai landasan kehidupan mereka.
Hubungan antara agama dan Negara pada masa keemasan islam sangat mashur dari Cina sampai ke Andalusia, dan keberhasilan ini terbukti pada kebebesan berpikir dan pembebasan manusia dari perbudakan dan mengeluarkan umat manusia dari zaman jahiliyyah, pradaban islam berkembang dengan pesat sehingga menguasasai pradaban romawi dan persia
Bukanlah suatu kemaslahatan umat islam untuk melakukan serangan dan ini bukan merupakan bagian dari islam dan tuduhan bahwa umat islam adalah teroris dan extreme dan angapan ini sungguh tidak berdasarkan pemahaman yang benar dan islam hanya dijadikan sebagai kambing hitam karana dalam manajmen politik islam menjadikan agama sebagai dasar politik, disamping tindakan yang berkarakter dan ashobahkan tercela dan ini adalah bohang maka sesungguh tindakan kriminal sungguh sangat tercela dan merupakan blockade dari kebencian dan tidak ada kepecayaan antara manusia dan Negara dan yang demikian itu merupakan propokasi dan kritikan yang ditnjukkan kepada hukum islam.
Bukanlah suatu kemaslahatan umat islam untuk melakukan serangan dan ini bukan merupakan bagian dari islam, tuduhan bahwa umat islam adalah teroris dan extreme ,angapan ini sungguh tidak berdasarkan pemahaman yang benar dan islam hanya dijadikan sebagai kambing hitam karena dalam manajmen politik islam menjadikan agama sebagai dasar politik, disamping tindakan yang berkarakter kekerasan dan yang ditunjukkan kepada islam dan ini adalah bohong tidak benar maka sesungguh tindakan kriminal sungguh sangat tercela dan merupakan blockade dari kebencian kriminal dan tidak ada kepecayaan antara manusia dan Negara dan yang demikian itu merupakan propokasi dan kritikan yang ditunjukkan kepada hukum islam.
Liberal mengingkari hukum islam dan meringkas nya dan memahami akidah dan ibadah dalam artian yang sangat sempit
Liberal mengingkari hukum syariah dan meringkas sisi penting dari akidah dan ibadah dengan makna yang sempit dan menjelaskan seratus ayat dari Alquran yang berkaitan dengan hukum dan disini mereka menjelaskan dengan pola pikir yang keliru, ayat-ayat hukum bukan hanya terdapat didalam ayat tauhid dan ibadah tapi juga terdapat pada hukum jual beli, riba, nikah, talaq, mawaris, qishos, jizyah dan semua aspek hukum dalam kehidupan semuanya terdapat didalam Alquran,
Dalam agama Kristen mereka meninggikan hukum agama( Theokrasi ) dengan istilah manusia agama yang bersandarkan kepemimpinan mereka dari allah dan ini semua tidak terdapat dalam islam karena dalam islam tidak mengenal hukum khanut ( kependetaan ) dalam agama islam tidak mengenal manusia agama karena agama bukan dari manusia maka dalam islam yang ada hanya orang yang paham agama yang disebut dengan istilah Ulama, yang khusus mempelajari ilmu agama, tdak ada syarat bagi hukum orang islam yang dijadikan kebanyakan manusia,mereka mengetahui ilmu agama dan kebanyakan orang islam beragama, toleransi dan menjunjung tinggi moralitas, demikian juga dengan argumentasi dengan hilangnya hukum islam dan yang selalu dipertanyakan mana hukum yang ada didalamnya hukum agama yang benar pada masa yang lama seribu empat ratus tahun yang lalu?
Dan kalau kita kembali pada masa histories masa lalu sebuah perumpamaan yang terdapat dari cerita seribu seratus malam, yang mengajak belajar dari sejarah masa lalu, kegelapan yang terjadi pada sejarah umat islam terjadi setelah khalifah khurrosidin dan dua tahun pada pertengahan kholifah umar abdul azis dan sembilan bulan pada masa kholifah abasiyah dan semua ilmu islam, dan penerapan hukum madani juga dibangun setelah kholifah khurrosidin dan semua tayarat fikriyah islami tidak ada kecuali setelah kholifah, dan semua mazhab fiqhiyah tidak dikembangkan kecuali setelah kholifah khurrosidin, begitu juga pergumulan dengan dunia eropa baru terjadi setelah kholifah khurrosidin.
Dengan banyaknya kelompok yang terdapat pada umat islam dan timbullah sebuah pertanyaan yang besar manakah islam yang benar? Apakah islam itu, islam Namiri dan turabby yang terdapat disudan dan apakah islam itu hanya terdapat pada sekte Humaini di Iran, atau cahaya kebenaran yang terdapat disudan? Tholiban atau afganistan. Pada hal mereka tidak menguasai kecakapan hukum atas penilitian mereka terhadap islam, dan hukum yang dibentuk oleh sekolompok islam bukan dari bentuk islam khaffah, islam membutuhkan kepada mereka tapi tidak membutuhkan atas mereka. Banyaknya jumlah mazhab fighiyah sehingga menimbulkan pertanyaan dikalangan manusia mana islam yang kita inginkan? Islam Imam Malik atau Abu Hanifah, Syafii atau Ahmad bin Hambal ? Dan bahwasanya islam banyak dari islam!! Dan kita berkata kepada mereka sesungguhnya mereka besepakat dalam kebanyakan hukum dan perbedaan dari sebagian hukum ini merupakan kebesaran dan keagungan islam dan sholahiyah nya (masa berlaku) semua waktu dan tempat, dan dikimpulkan dalam bentuk yang qhotii, dan perbedaan mereka adalah rahmat yang luas.
Kita tidak lupa orang-orang yang berkata wajib kembali kepada kepada masyarakat islam yang pertama dan mereka yang demikian itu seperti mendioknosa penyakit tampa obat atau sebaliknya memberi obat tapi tidak mengenal penyakit dan ini sangat bahaya bagi sisakit. Dan tidak diragukan lagi sesungguh nya islam adalah obat dari semua penyakit umat, dan bersama yang demikian itu, para tokoh liberal berkata : tidak mungkin syariah islam, sebelum indentifikasi keadilan social, padahal keadilan social tidak pernah ada kecuali dengan islam, dan kaum liberal selalu mengklem bahwa syriat islam tiadak sesuai lagi kecuali pada zaman dahulu, dan ini semua adalah pendapat yang keliru mereka tidak mengetahui standar hukum langit yang diturunkan oleh allah untuk umat manusia, dan Allah adalah pencipta bagi manusia dan sudah tentu dia mengatur berbagai hukum dan undang-undang buat manusia tidak terbatas waktu dan tempat, dan syariah islam tetap akan abadi sampai hari qiyamat, syariah dibangun beserta neagara dan peradaban dan sebagian besar peradaban manusia dibangun oleh manusia itu sendiri, dan bagai mana kalau mereka mengatakan bahwah syariat islam terbatas dan tidak ssesuai dengan perkembangan zaman sekarang ini dan hanya sesuai pada masa lalu?
Propaganda Liberal Atas Rasionalitas
Penolakan terhadap islam dan pembahasan tentang masalah subhat belum berhasil sampai pada hari ini dan permasalahan ini muncul pada permulaan abad ke 20 Ketika penguasan Ingris dan Prancise dan Negara Eropa lainnya terhadap sebagian besar Negara Arab dan islam, pada awalnya bibit liberal muncul diinstitusi pamerintahan islam yang berkedok Nasionalis dan mengikuti delegasi pendidikan Ingris dan Prancis, dan lebih mengutamakam guru-guru asing ( Non islam ) sehingga masuk pemikiran dan system pendidikan liberal, dan ini adalah salah satu yang pendorong yang membolehkan pemikiran asing masuk di Negara islam. Dan bibit ini telah menghasilkan repreduksi penjajahan pemikiran dan pendidikan dinegara islam dengan mencampur baur peradaban islam dengan peradaban eropa dan semua ini diterima dikalangan umat islam, sehingga umat islam kehilangan otoritas peradaban yang telah dibangun pada awal-awal islam, dan penerapan syariat islam hilang ditengah-tengah umat islam sampai pada sekarang ini,
Nasionalis selalu dihubungkan dihubungkan dengan institusi pamerintah untuk dijadikan negaral liberal dan tidak ada satu wujud islami, sehingga yang terjadi kesewenangan dalam politik dan membuat Negara islam lemah dari berbagai hal baik dari ekonomi, politik dsb. Dan puncak dari propaganda yang dimunculkan oleh liberal sampai kepada tahap yang paling sesat yaitu dengan merasionalitas tafsir alquran dan sunnah dengan mengotak-katik tek dari alquran dan sunnah, dan meninjau kembali kebenaran turast umat islam karena telah dianggap usang dan tidak sesuai dengan perkembangan zaman sekarang ini, padahal kitabullah adalah sesuatu yang hak tidak mungkin rasio akan mampu untuk sampai kepada pemahaman secara kaffah dan ini semua adalah sipat pasti tidak ada perobahan dalam tek Alquran. Liberal memproteksi kebohongan dengan kekuatan kekuasaan dan penjajahan terhadap peradaban dan politik islam, dan menguasai media imformasi dan tekhnologi sehingga kebohongan mereka ditutupi dengan janji kebebasan dan kemerdekaan terhadap manusia, seolah-olah kaum liberal merupakan pahlawan kebenaran dalam menegakkan hak azazi manusia, dengan mengkambing hitamkan islam.
Pemisahan Antara agama dan Negara tidak dikenal pada awal-awal Islam
Written By Averroes Cordova on Selasa, 28 Februari 2012 | 03.48
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
INTINYA adalah yahudi ! sbg suku bangsa paling tua di dunia SEKALIGUS sbg agama samawi pioner, lalu kristen (katolik, ortodk, protestan, koptik, dll) terakhir islam, tradisi & syariah YAHUDI mau tdk mau, suka tdk suka mewarnai agama setelahnya ! KAlO YESUS sudah menghapusnya lewat hukum cinta kasihNYA, SEDANGKAN ISLAM masih melestarikannya, antara :
-. wajib sunat fisik lelaki baliq,
-. wajib berpenutup kepala saat ibadah,
-. menghalal-haramkan makanan jasmnai, wanita wajib berkerudung diluar rumah (islam memodifikasinya menjadi jilbab, hijab),
-. menghadap tuhan hanya boleh waktu-waktu tertentu (yahudi 7 waktu, islam 5),
-. yahudi berdoa ke hadirat tuhan adalah tembok ratapan, islam menghadap tuhan ke kabah - padahal tuhan ada dimana2,
-. berpuasa lahiriah (fisik lapar tapi bathin kenyang main gadget, cuci mata dengan alasan NGABUBURIT/nunggu waktu berbuka),
-. masih berkurban bakar atau sembilihan saat idul adha,
-. mengutamakan hal lahiriah terutama ttg kesucian (buktinya cetakan al qur'an tak boleh dibawa ke toilet, terlangkahi, jatuh ke tanah, dipegang wanita haid/ tangan kiri, ada istilah batas suci FISIK di mesjid),
-. memelihara janggut, jambang.
-. firman & hadist direkayasa demi menguntungkan pemuka agama), makin byk jamaah/massa bisa ditukar saat pemilu/pilkada & menguatkan posisi sosial.
ITULAH YAHUDI dan islam melestarikannya.
@gusti gusmiati, stress.... berpikir tdk rasional adalah tanda2 orang berpenyakit kejiwaan. Pas banget lah, namanya orang berpenyakit kejiwaan boleh bersikap apa saja. Mencaci, memaki, menghardik malah boleh2 saja menuhankan manusia.
Posting Komentar