JOURNAL ON ISLAMIC AND RELIGIOUS STUDIES







RELIGION OF TRUTH- ISLAM

Ribuan warga german masuk islam, Pendeta kristen Bakar diri dijalan..!!

Written By Averroes Cordova on Kamis, 01 Maret 2012 | 18.38

Kebenaran Islam telah membuat panik para pemimpin agama didunia, semenjak tragedi 11 septemper 2001, merupakan babak baru bagi barat dan amerika untuk menyudutkan islam dengan terorisme, Dan tragedi 11 september merupakan membuka jalan, bagi orang-orang eropa untuk mempelajari islam, Dengan mempelajari islam mereka mengetahui bahwa islam adalah korban fitnah, tidak kesesuaan anatara ajaran islam dengan fitnah yang dilontarkan oleh media barat, membuat penduduk barat berbondong-bondong masuk islam

Bahkan seorang pendeta Lutheran membakar diri di kota Erfurt di Jerman. Pendeta berusia 73 tahun bernama Roland Weisselberg, melemparkan bensin pada dirinya dan menyalakan api di biara Erfurt, tempat dimana Martin Luther mengambil sumpah menjadi biarawan pd thn 1505. Saksi mata bergegas mematikan api. Weisselberg mati kemudian karena luka2nya.

Dalam surat perpisahan dgn isterinya, ia mengatakan upayanya ini adalah utk memperingatkan orang akan BAHAYA ISLAMISASI Eropa. Dlm 4 tahun belakangan ini, pendeta ini sering mengungkapkan kekhawatirannya ttg expansi Islam, dan mendesak gereja Lutheran agar menangani isu ini dgn lebih serius.

Saat api membara, sang pendeta berteriak : “Jesus dan Oskar!” Oskar Brüsewitz adalah pendeta Jerman berusia 47 thn yg juga mati karena membakar dirinya 30 thn lalu, pada tgl 18 Agustus 1976, di lapangan pasar kota Zeitz, memrotes rejim Komunis di Jerman Timur.

Axel Noack, Uskup Lutheran Saxony, mengatakan sangat shock atas tragedi di Erfurt itu dan berharap bahwa kasus ini tidak akan menimbulkan kerusuhan.

Kasus bunuh diri terkenal lainnya di Eropa adalah kasus Jan Palach, siswa Ceko yg mengorbankan nyawanya di Praha thn 1969 utk memprotes penjajahan Komunis atas negerinya.

7 komentar:

CaraBisnisPulsa mengatakan...

Mantap gan

Unknown mengatakan...

hahaa..... bakar diri...

rusma putri mengatakan...

Parah...ß⌣ªª⌣ªªÑƍê† smpai segitu'a ...hadehhh...

Anonim mengatakan...

Kayaknya tambah para lagi permusuhan terhadap islam. Ya ALLAH kuatkanlah hati kami. Amin

Anonim mengatakan...

Apa perlu ya kira-kira...kita Bangsa Indonesia mengadakan "audit kontens kitab-kitab suci semua agama" di Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila...?? Ntar kalo ada agama yang ternyata tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila seperti misalnya dalam kitab tersebut mengandung kepalsuan, kebohongan (ramalannya banyak yang meleset), penipuan (statemennya banyak yang tidak realistik, irrasional dan fitnah), banyak kata-kata cabul (pornografi), anjuran tindakan asusila, anjuran tindakan biadab dan kekejaman di luar batas kemanusiaan,dsb harus dilarang dan tidak diakui sebagai salah satu agama yang boleh hidup di Indonesia ini. Hal ini menurut saya perlu dilakukan guna menghindari berbagai penipuan dengan modus penggunaan konsep "kasih / damai" tapi di dalam kitabnya mengandung semua hal-hal negatif sebagaimana diuraikan di atas. Saya khawatir konsep kasih / damai tersebut hanya kedok untuk menguasai orientasi masyarakat, yang jika sudah tercapai ( pendukungnya banyak) maka barulah mereka menampakkan wajah aslinya dan akan mempraktekkan isi ajaran kitabnya tersebut. Jika ini terjadi, maka perilaku kebiadaban dan kekejaman para penguasa yang dengan dukungan pemuka agama ( tentu saja dijustifikasi oleh kitab sucinya)sebelum abad pertengahan kepada masyarakat akan terulang dan terjadi di Indonesia ini.

Unknown mengatakan...

1+1+1=1....he..he..ajaran paulus kelewat pintar

Unknown mengatakan...

babi hutan haram dimakan....yg namannya babi tetap babi...yg namannya manusia tetap manusia...jgn berani jadi tuhan....